Senin, 25 Februari 2013
Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi
(TIK)

Ilustrasi:google Search
Pengertian TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu
yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya.

jenis-jenis teknologi informasi pertama
Dari dua pendefinisian sederhana di atas tampak bahwa
teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan. Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian
luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Ada tiga cara dalam menyampaikan informasi, Yaitu :
1. Natural / Manusia
Penyampaian informasi secara Natural/
manusia ialah penyampaian informasi masih menggunakan tangan manusia. Misalnya:
a) Pada zaman purba
Biasanya berupa goresan – goresan
atau gambar pada batu atau dinding goa.
b) Cina, Mesir, dan Romawi
Menggunakan alat seperti abacus atau
suan pan dan jari tangan serta menggunakan media seperti lempung dan kertas.
2. Mekanis
Penyampaian informasi secara mekanis
ialah Penyampaian informasi dilakukan menggunakan peralatan yang berbentuk
mekanik dan digerakkan oleh tangan manusia. Misalnya :
a) Abad 18-19
- Pascaline – Blaise Pascal (1642)
- Difference & Analytical Engine –
Charles Babagge (1890)
b) Abad 19
Kartu Perforasi – Hollerith (1889)
3. Elektronis
Penyampaian informasi secara elektronis
ialah penyampaian informasi dilakukan menggunakan peralatan yang bekerja secara
elektronik. Misalnya: Komputer generasi I, II, III, IV, dst.
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara
teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan
teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi
tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad
ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik
jenuhnya.
Sejarah TIK

Ilustrasi:google Search
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang
secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini.

Ilustrasi:Telepon (freelist.org)
Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham
Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan
komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian
diikuti pemasangan kabel komunikasi Trans-Atlantik. Jaringan telepon ini
merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi
global.
Ilustrasi:Radio (Freelist.org)
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920,
terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang
pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat.

Ilustrasi:TV (freelist.org)
Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual
tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer
elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943.
Ilustrasi: replika transistor pertama (google search)
Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen
elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated
electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan
cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin.
Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni
Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya
miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa
maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan
rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor
inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai
saat ini.
Ilustrasi: Komputer (freelist.org)
Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat
teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi
analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian
berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat
yang mengadopsi teknologi digital.
Ilustrasi:Telepon seluler pertama (google search)
Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul
dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan
komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan
tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi
multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18
dicirikan oleh revolusi industri.
Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai
pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi
telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi
digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan
kemampuan) 'otak' manusia.
No comments:
Post a Comment